Friday, October 1, 2021

Doa Puasa dan 6 Amalan kebaikan selama bulan Ramadhan

Blogger Kapindiang - Memasuki bulan Ramadhan, umat Islam bersaing untuk memperbaiki diri. Karena, Ramadhan adalah satu bulan penuh berkat, di mana Allah membuka pintu surga dan memiliki pengampunan bagi umat Islam.

Untuk alasan ini, bulan Ramadhan selalu ditunggu oleh para pengikut Islam. Selain memperbaiki sendiri, bulan Ramadhan juga menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan hubungan dengan Pencipta.

Oleh karena itu, selama bulan Muslim Ramadhan sering dilatih untuk menahan nafsu, memperbaiki tali dalam siluet, bahkan mengalikan ibadah untuk menuai berkat.

Untuk mendapatkan keunggulan Ramadhan serta hadiah berlimpah, tentu saja ada praktik yang perlu dilakukan selama bulan Ramadhan. Latihan apa yang mendapat hadiah? Bagaimana doa selama Ramadhan? Ini ulasannya.

Amalan kebaikan selama bulan Ramadhan

1. Memohon ampun kepada Allah SWT

Bulan Ramadhan menjadi masa yang berharga untuk melipatgandakan pengampunan dalam Allah swt. Di samping membuka pintu pertobatan, memohon untuk pengampunan adalah salah satu bentuk cara untuk dilakukan.

Oleh itu, Tuhan sentiasa memberikan pengampunan kepada pengampunan kepada hamba-Nya. Lebih, Tuhan menutup pintu neraka untuk bulan Ramadan. Jadi, ini adalah peluang bagi umat Islam untuk melipatgandakan amalan dan meminta pengampunan pencipta.

Salah satu doa pengampunan ialah "Allahmmmaghfirlii Khothii Atii, Wa Jahlii wa istofi fiii amrii wa maa anti 'akhi bihi minni. AllahMaghffirlii jiddi wa' amidii wa kultu dzalika 'indii".

(Yaa Allah, ampunilah malapetaka, kejahilanku dan sikapku di luar batas-batas urusan-Ku. Ampun untuk segala sesuatu yang kamu lebih terjaga dari dalam diri saya. Yaa Allah, ampunilah aku, ampunilah kesilapan yang telah saya lakukan dengan serius dan ketika itu. Maafkan kesilapan yang telah saya lakukan dengan sengaja dan secara tidak sengaja, maafkan semua kesilapan yang telah saya lakukan).

Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari No.6398 dan Muslim No.2719 telah menyatakan dengan jelas bahawa manusia tidak melarikan diri dari dosa. Oleh itu, cucu Adam diperintahkan untuk sentiasa mencari pengampunan pencipta. Tujuannya adalah bahawa manusia tidak dan menyedari dosa yang pernah dilakukannya.

2. Memperbanyak ibadah sunnah

Di Ramadan, umat Islam telah dianjurkan untuk melipatgandakan ibadah Sunnah. pahala Allah swt mengalir ke Ummah yang taat.

Memahami, mendarabkan ibadat Sunnah juga pembantu kami di akhirat. Kerana, dia adalah saksi pada masa yang sama di kubur. Amalan yang boleh anda lakukan secara rutin di kalangan mereka berdoa Sunnah, membaca Al-Qur'an, Dzikir, kepada Infaq.

3. Menyantuni anak yatim

"Tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepada Anda (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, tingkatkan situasi mereka (anak yatim) yang baik" jadi Surah al-Baqarah Ayat 220.

Ayat ini menekankan bahwa, membantu dan memastikan kehidupan anak yatim sebagai perintah Allah SWT. Karena, mereka bertanggung jawab dan mereka memiliki hak atas beberapa aset yang kita miliki.

Selain itu, Allah SWT menjamin manfaat dan hak istimewa bagi para hamba-hambanya yang suka mendukung anak yatim. Selain mendapatkan hadiah, beberapa hak istimewa lainnya adalah sebagai investasi untuk selanjutnya, dekat dengan Utusan Allah, mendapatkan bantuan Tuhan, bahkan dijamin memasuki surga.

Bahkan, Tuhan juga menjamin orang yang berupaya dan mendukung anak yatim, dekat dengan surga. Karena itu, kita harus tulus dalam menyanyikan anak yatim dan mengharapkan hadiah dan berkat Allah SWT.

4. Rutin membaca Al-Qur’an

Seperti yang diketahui, Allah swt mengangkat tahap rajin untuk membaca Al-Qur'an. Bukan itu sahaja, Al-Qur'an juga menjadi kawan pada masa yang sama di akhirat. Malah, Tuhan tegas menyebut, kubur orang yang secara rutin membaca Al-Qur'an akan disalakan.

"Baca Al-Qur'an, kemudian pada hari penghakiman, sesungguhnya ia akan datang dalam syafaat," (HR Muslim).

Sekiranya rutin itu dilakukan, Tuhan akan melipat ganjaran dan kebaikan seseorang dalam membaca Al-Qur'an. Ini tercermin dalam Surah Al-Baqarah: 185 yang bermaksud "di antara perbuatan baik yang dianjurkan pada bulan Ramadan adalah Tadarus al-Qur'an. Tadarus bermaksud membaca, merenung, belajar dan memahami ayat-ayat Tuhan yang pertama kali turun ke atas malam Ramadan. "

5. Memperbanyak sedekah dan memberi makan orang yang berpuasa

Harta yang pemantauan Tuhan adalah tanggungjawab manusia. Oleh itu, orang-orang yang beriman diperintahkan untuk menjadi amal untuk membantu antara satu sama lain. Hebatnya, amal pada bulan Ramadhan mempunyai keutamaan kerana ia diberitakan kepada Do'a Do'a, memberi ganjaran, menuai kebaikan, bahkan Allah melancarkan bimbingannya.

Lihat Juga
  • 7 Dahsyatnya pahala sedekah di bulan ramadhan

  • 15 Nama-nama jin/setan pengganggu manusia

  • Rahasia 10 artikel 10.000 visitor perhari

  • Blog copy paste vs blog hoax mana yang lebih berbahaya?

Pada bulan Ramadan, banyak bentuk amal boleh dilakukan. Mula dari memberi makan sahur dan terbuka dengan cepat, untuk memberi amal dengan harta benda. Walau bagaimanapun, perlu diperhatikan bahawa memberi makan dan membuka puasa, menjadi keperluan dan yang dianjurkan oleh Allah SWT.

Di samping membantu umat Islam, ada berkat dalam menyampaikan hidangan atau puasa Sahur. Kerana itu, untuk bulan Ramadhan tidak jarang orang Islam selalu memakai masjid untuk masjid, jiran dan persekitaran sekitarnya.

Keutamaan memakan pemecahan puasa dalam hadith Tirmidzi No.807 yang bermaksud "sesiapa yang memberi makan dengan cepat untuk orang berpuasa, maka dia akan diberi ganjaran."

6. Itikaf

Itikaaf menjadi rekomendasi dari Nabi Muhammad. Itikaf sendiri berarti tetap di masjid dengan kondisi tertentu, saat melakukan ibadah. Itikaaf bertujuan untuk mencapai berkat Tuhan melalui Muhasabah dan pertobatan.

Dikisahkan dalam Hadits Bukhari No.2026, Muslim No.1171, Abu Daud No.2462, Ahmad N0.24613, bahwa Nabi Muhammad disebutkan dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Itu secara rutin dilakukan sampai dia dibagi oleh Allah SWT. Kemudian setelah itu, istri-istrinya terlibat dalam Itikaf.

Dari hadits itu jelas bahwa itu adalah salah satu jaksa penuntut yang direkomendasikan oleh Nabi. Alasannya, Itikaaf memiliki kebajikan karena terkena dosa, meraih malam Lailatul Qadar, mendapatkan hadiah, serta menjadi masalah Muhasabah.

Karena itu, Utusan Allah menganjurkan Muslim untuk melakukannya selama 10 hari terakhir Ramadhan.

Baca juga:

Apa itu Program Kartu Prakerja?

Do’a puasa

Ramadhan Puasa adalah perintah Allah SWT untuk umat Islam. Di samping menahan nafsu, dahaga dan melipatgandakan amal ibadat, puasa Ramadhan yang ikhlas dan berharap untuk pengampunannya, dapat meningkatkan ketakwaan manusia.

Allah Ta'ala menjelaskan, ibadah yang dilakukan bergantung pada niat itu. Oleh itu, beritahu kami doa yang dianjurkan di Sahur dan berpuasa. Di samping meraih dan berharap untuk Ridha Allah, tujuannya adalah bahawa penyembahan yang dilakukan cenderung untuk niat berpuasa.
Doa bulan Ramadhan adalah:

NAWAINU SHAUMA GHADIN 'A Ada'i Fardhi Syahri Ramadhaana Haadzihis Sanati Lilahi Ta'ala.

Maksudnya:

"Saya bercadang untuk berpuasa esok untuk memenuhi kewajipan saya sebagai seorang Muslim di Ramadan tahun ini, kerana Allah Ta'ala."
Semasa berdoa berbuka puasa ialah:

Allahuma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'ala Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimin.

Maksudnya:

"Yaa Allah, sebab kamu berbicara. Dengan Engkau, aku percaya, kepadamu, aku menyerah diri dan untuk pemerintahanmu, saya berbuka puasa. Dengan rahmat-Mu, Yaa Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah.

Perlu diingat, cuba sentiasa makan sahur. Kerana, di Sahur ada berkat, sehingga kerugian jika ia disesatkan. Kemudian, akan mula melanggar jika Maghrib Adzan telah bergema.

Dalam berbuka puasa, Nabi Muhammad yang dianjurkan untuk mula mengambil air putih dan tarikh atau makanan manis. Akibatnya, elakkan makan terlalu banyak supaya ia tidak menyakiti, dengan itu mengganggu Kechusyu'an dalam ibadah.


No comments:

Post a Comment

Harap menggunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar. Terima kasih. www.wisatadumai.online